Sobat Salwa…. Pernahkah diantara kalian dihinggapi yang namanya perasaan minder? Selidik diselidiki nie kita sebagai wanita muslimah tak perlu merasa minder, walaupun boleh dikatan mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki tak mampu membuat kita bangga memilikinya Sebaliknya justru ingin menyembunyikannya rapat-rapat.
Jika kalian merasa minder tampaknya kamu perlu beristighfar banyak-banyak. Bukankah manusia itu diciptakan dalam ahsanutaqwin, alias sesempurna-sempurnanya bentuk? Bayangkan saja jika kita memiliki hidung semancung Aishwayarai, kulit seputih Ashley, mata sebesar Britney yang dielu-elukan, serta semuanya kita padukan. Tetapi, saat kita perhatikan bukan menjadi cantik tapi malah menjadi aneh.
Itulah mengapa kita diciptakan punya kekurangan dan kelebihan. Karena jika kita memiliki semua yang “ter” menurut orang, maka justru akan menjadi aneh karena kita telah diciptakan oleh-Nya dalam bentuk yang sempurna.
1. Cantik # Putih?
Banyak wanita berfikir cantik haruslah berkulit putih. Untuk itulah banyak produk pemutih yang beredar untuk kaum hawa yang pada dasarnya tak akan merubah banyak dari sebelumnya.
Pencitraan tentang perempuan cantik sebagai makhluk berkulit putih, halus dan mulus telah membuat perempuan “gila” berburu berbagai produk kosmetika yang dianggap dapat menyulap penampilannya.
Padahal kenyataannya, jenis kulit berbagai ras itu berbeda-beda, tergantung pigmen yang telah ditentukan Oleh-Nya, Oleh karena itu, syukuri karunia yang telah Allah berikan dan jangan berkecil hati.
2. Cantik # Tubuh Langsing?
Cantik itu identik dengan tubuh langsing, itulah pendapat sebagian wanita yang tergila-gila pada bentuk (postur ) tubuh. Parameter kelangsingan bisa menjadikan kita stress apabila jarum timbangan bergerak kekanan sedikit saja. Lalu kita sibuk berdiet ria untuk mengembalikan pergerakan jarum itu.
Langsing tentu bagus, sayangnya banyak yang dibutakan oleh kelansingan sehingga mereka mengkonsumsi obat penurun berat badan instant yang sebenarnya mengandung banyak sekali mengandung zat yang merusak tubuh system metabolisnya. Mengakibatkan barbagai penyakit silih berganti mencengkeram kebebasan kita
Tubuh langsing bisa didapat dengan olahraga berimbang dan makanan bergizi bukan berlemak, tidak stress, hidup teratur dan ceria, serta teratur pola makan.
3. Cantik # Buka-bukaan?
Mitos satu ini begitu banyak pengikutnya tertebar diseantero muka bumi. Alasan utama karena tubuhnya yang seksi itu sayang untuk ditutupi. Dapat kita lihat disekeliling kita, hampir mayoritas remaja mengenakan pakaian yang minim bernuansa seksi. Dari legging hingg “two piece”-nya menurut mereka jilbab hanya merusak kebebasan dan bersifat mengekang.
Padahal asal kamu tahu bahwa jilbab adalah benar-benar simbol KEBEBASAN yang mutlak antara lain :
Kebebasan dari pandangan lelaki hidung belang yang diotaknya hanya memikirkan yang tidak-tidak.
Kebebasan dari pikiran-pikiran yang hanya terbatas oleh tubuh indah dan wajah cantik, tapi kita dipandang dari isi otak, akhlaq dan inner beauty.
Kebebasan dalam menjaga diri kita untuk mempersembahkan keutuhan kepada pendamping hidup kita dan bukan berupa makanan basi yang sudah dicoleh-colek dan dikerumuni lalat dan semut.
Kebebasan dalam menjaga pandangan ikhwan-ikhwan yang memilki niat lurus.
Kebebasan berprestasi dan berkreasi tanpa dipandang dalam kaca mata cantik/jelek dan seksi/buncit.
Sehingga kita menjunjung jilbab sebagai identitas muslimah yang berakhlak dan berperestai menggenggam kebebasan mengapresiasikan diri dalam lingkungan masyarakat metropolitan sekarang ini.
PRINSIP KECANTIKAN DALAM ISLAM
1. Merawat bukan Merubah
Perubahan adalah suatu hal yang menafi’ kan hak-hak Sang Pencipta
Rasulullah SAW bersabada : Dari Umar Bin Khatab RA: “Sesungguhnya amalan itu bergantung pada niatnya” (HR.Bukhori dan Muslim).
Banyak artis merubah penampilan hanya demi mendapatkan job yang lebih banyak atau ketenaran yang mereka anggap wajar untuk mengais rizki Ilahi. Disinilah terjadi salah kaprah pengertian niat. Mereka merubah apa yang telah diciptakanNya. Allah berfirman : “Dan benar-benar akan aku perintahkan mereka merubah ciptaan Allah, lalu mereka benar-benar mereka merubahnya.”(QS.Annisa:119).
Jadi kecantikan dalam konteks islam adalah merawat bukan merubah.
2. Kebiasaan bukan Sekedar Instan
Dalam konteks Islam inilah yang disebut keistiqomahan. Karena pola makan, olahraga, perawatan, pembersihan tubuh kita, tidak hanya ketika pesta atau bepergian tetapi kecantikan kita pupuk setiap hari dengan kebiasaan-kebiasaan positif yang berguna to our future Yap…! Cantik itu adalah gaya hidup.
Aristoteles bilang : “Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang “.
3. Bukan Sekedar Topeng
Sebuah cerita tentang cewek yang super malas dan jorok setelah menikah dengan suaminya sang suami baru tahu kebiasaan buruknya. Bayangin aja cewek yang dari luar kelihatan cantik ternyata virus joroknya berlipat ganda. Uiiich…..Ogah dech…..! Nah hal seperti itu jangan sampai terjadi, apalagi kamu sebagai seorang Muslimah.
4. Keseimbangan antara Fisik, Akal, dan Spiritual
Tubuh manusia terdiri atas 3 unsur yaitu Fisik, Akal dan Ruh (Spiritual). Itulah yang disebut InNer Beauty. Keseimbangan ketiganya sangat dianjurkan dalam Islam. Sayang banget kalau wajah secantik Britney tapi otak sekecil ikan teri. Tengsinlah ……!
Jadi kalau kamu ingin tampil cantik jangan Cuma paras yang diolah tapi otakpun harus diasah. Ruhiyah kamu juga kudu diperbaiki, dengan banyak beribadah dan memperbaiki akhlak. Udah cantik, pinter, akhlaknya mulia lagi. Siapa yang ga’ kepincut ayo….......!!!
Sumber: Majalah Assalwa
Assalwa Community